Apa Penyebab Punggung Sakit Ketika Bangun Tidur? Ini Jawabannya

Ajeng Tria Add Comment
mengatasi sakit punggung ketika bangun tidur
Seseorang yang mengalami sakit punggung saat bangun tidur mungkin masalah kronis dengan postur atau posisi tidur. Penyebab sekunder dari nyeri di punggung, bahu, dan leher termasuk karena stres, dan kecemasan yang membuat otot tegang dan mendorong posisi tidur meringkuk erat.

Peneliti mengatakan mengonsumsi makanan ringan, kafein, nikotin, atau alkohol sebelum tidur dapat memiliki efek negatif. Inilah 3 penyebab punggung sakit ketika bangun tidur saat pagi.

Pilihan kasur

Banyak orang menggunakan kasur yang melengkung, sehingga tulang belakang, leher, dan kepala tidak selaras. Kesalahan lainnya, dengan pemilihan kasur yang terlalu keras bisa mengakibatkan sakit punggung kronis.

Kasur lembut, tapi tidak kendur, menjadi pilihan baik untuk mereka yang memiliki pinggang, dan pinggul kecil. Kasur ini membantu postur tubuh dapat menyerap berat panggul yang lebih besar. Kasur yang kencang tapi tidak keras sangat bagus untuk mereka yang memiliki pinggul serta pinggang yang sama besarnya.

Bantal

Postur tidur yang benar tergantung pada bantal yang membuat tengkuk tak sakit, atau kurva tulang belakang leher. Bantal yang empuk berkontribusi membuat sakit, jadi jangan digunakan.

Bulu regular, fiberfill, dan bantal busa bisa menyebabkan timbulnya punggung dan leher sakit. Pilihlah bantal yang terbuat dari bahan khusus, seperti bantal air isi ulang, agar bisa membuat posisi tidur menjadi lebih baik.

Postur tubuh

Posisi tidur yang salah dapat membuat panggul nyeri. Dan kembali tidur bisa membuat stres wilayah tulang belakang lumbar. Peneliti menyarankan untuk menghindari risiko ini dengan menaruh bantal di antara lutut saat tidur miring, atau di bawah lutut ketika tidur telentang.

Untuk mengantisipasi atau mencegah terjadinya sakit punggung yang lebih parah, Anda bisa menggunakan alat kesehatan tulang belakang Luvina Back Stretcher yang mampu mengatasi sakit punggung ketika nyeri.

Cara Mengatasi Nyeri dan Kaku Leher Dalam Waktu Singkat

Ajeng Tria Add Comment
Cedera otot ringan pada bagian leher bisa datang tiba-tiba. Biasanya hal itu terjadi karena duduk terlalu lama, stres atau gerakan mendadak.

Jangan cepat panik akan kondisi tersebut. Usahakan tetap tenang dan lakukan tips berikut ini selama 60 detik, otot leher yang kaku dapat diredakan.

Simak ulasan singkat berikut sebagaimana disampaikan ahli terapi fisik di Mayo Clinic, Amerika.

Rasakan sumber sakit

Untuk meredakan leher kaku, dapat dilakukan dengan merasakan sumber sakitnya. Mungkin pada bagian pundak kiri atau kanan, atau bahkan pada leher bagian belakang. Cara ini dapat memudahkan kita untuk memijatnya dengan tangan kiri atau kanan.

Lakukan pijatan dengan jari

Meredakan sakit pada leher kaku bisa dilakukan dengan sedikit pijatan dengan jari Anda. Gunakan tekanan cukup kuat sampai Anda merasakan titik nyaman dengan pijatan.

Tekuk leher berlawanan arah

Setelah dilakukan pijatan, segera tekuk leher Anda ke arah berlawanan dari titik sakit yang dirasa. Leher kaku, sedikit pijatan dan menekuk leher berlawanan dari titik keram, dapat membantu mengendurkan tegangan otot.

Ulangi pijatan hingga terasa nyaman dan sakit berkurang

Setelah otot mulai terasa rileks, lakukan pijatan berkali-kali hingga rasa sakitnya berkurang. Biasanya dengan pijatan selama 60 detik, otot leher kembali lentur.

Jika masih terasa nyeri dan masih kaku, Anda bisa mencoba menggunakan alat terapi kesehatan tulang Luvina Neck Stretcher. Bisa anda beli di situs belanja online Matrixshop.co.id.